SAMOSIR-Guna meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan mengatasi keterbatasan pupuk bersubsidi, Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM mengajak masyarakat Samosir untuk memproduksi dan menggunakan pupuk organik untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian
Ajakan untuk memproduksi dan menggunakan pupuk organik diungkapkan oleh Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM saat Ngantor di Desa Sipinggan Lumban Siantar dan Nainggolan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Selasa 07 Februari 2024 yang lalu
Dikatakan, pertanian jangan sampai gagal panen karena kekurangan pupuk, oleh karena itu, mari kita coba pupuk organik buatan sendiri dan jangan mengeluh, mari bergiat belajar pembuatan pupuk untuk memenuhi kebutuhan pertanian kita, "ajak Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang
Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang dalam kesempatan itu berharap para kelompok tani untuk memanfaatkan mesin pencacah dalam pembuatan pupuk organik. "Kita harus berusaha terus jangan mengeluh, kalau dengan pupuk organik juga bagus kenapa harus mengeluh, mari bekerja keras,
Baca juga:
Menggali Laba dari Bertani Pala
|
Lebih lanjut ia mengatakan, permintaan masyarakat terkait pertanian, peternakan dan perikanan memang harus dipenuhi sebab kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat. "Yang paling pokok tugas pemerintah daerah adalah untuk menuntaskan kemiskinan di Samosir,
Selain itu, pembangunan Kabupaten Samosir harus diawali dari desa dan diharapkan anak muda menjadi salah satu pelopor pembangunan yang mempunyai inovasi dan juga energik. Desa harus maju agar Kabupaten maju, pembangunan dimulai dari bawah keatas.
Baca juga:
Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan
|
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas M. Sinaga Juga mengajak seluruh masyarkat untuk melakukan pola tanam serentak dengan menyesuaikan ketersediaan pupuk, sehingga ketika tanaman membutuhkan pupuk maka sudah tersedia.
Dijelaskan, pendistribusian pupuk kimia bersubsidi ada regulasi yang mengatur, maka dengan pola tanam serentak petani dapat menyesuaikan jadwal tanam sesuai ketersediaan pupuk, "ujarnya